Sabtu, 03 Desember 2011

Bertekunlah....

Nats: Roma 12:11  "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilahTuhan".


Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tentunya dibutuhkan kerajinan dan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  Apapun pekerjaan yang sedang ditekuni, baik sebagai seorang dokter, guru, nelayan, petani dan yang lainnya tentu menekuni pekerjaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  Akan tetapi jika awalnya tekun, rajin dan semangat, lama-kelamaan menjadi kendor, lambat dan bermalas-malasan, maka dapat diperkirakan bahwa hasil yang dicapai jauh dari apa yang diharapkan.  Amsal 18:9  mengatakan bahwa Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. Selain itu kemalasan juga mengakibatkan kerja paksa (Amsal 12:24).

Firman Tuhan dalam Roma 12:11 ini mengajak kita supaya:
  1. Jangan sampai kerajinan kita menjadi kendor, artinya bahwa jika kita adalah orang-orang yang melakukan kehendak Allah maka kita adalah orang-orang yang sudah diubahkan  melalui pembaruan pikiran sehingga tidak akan menjadi malas.  Tuhan Yesus ketika menyediakan kemurahan-Nya bagi kita, Ia tidak pernah malas.  Dia selalu menyediakan berkat bagi kita setiap saat. Yang menjadi masalah adalah kesiapan kita dalam menerima kemurahan-Nya.  Sering sekali justru kita berada dalam posisi menghambat berkat itu turun atas kita.  Malas membuka hati, tidak mau bersyukur dan Akhirnya kehilangan berkat-Nya. 
  2. Mengupayakan Roh didalam kita terus menyala.  Dalam 1 Tesalonika 5:19 mengatakan: "Janganlah padamkan Roh".  Maksudnya adalah jangan sampai Roh Tuhan yang ada dalam hidup kita menjadi padam.  Kita harus tetap semangat dan bertekun dalam seluruh aspek kerohanian kita.  Dalam arti kata yang lain, marilah mendidih dalam Roh TUHAN.
  3. Tetap melayani Tuhan.  Kata 'layanilah' memiiki arti yang sama dengan doulos, artinya budak/hamba.  Jadi secara harafiah, dapat diartikan 'jadilah budak atau hamba Tuhan.  Tentunya seorang budak tidak akan lebih tinggi dari tuannya. seorang budak harus tunduk dan setia terhadap perintah Tuannya.  Demikian juga hidup kita, harus tunduk dan setia pada apa yang diperintahkan Tuhan melalui Firman-Nya.
Saudara, inti dari semua itu adalah supaya kita bertekun dan semangat terus didalam Tuhan.  Jangan sampai berbagai masalah yang kita alami menjadikan kita malas bersekutu dan membiarkan hidup kita berkubang dalam masalah. Hal ini sesungguhnya menghalangi berkat Tuhan. Oleh sebab itu, saat merasa semakin jauh dari kasih Tuhan, bersegralah memegang tangan Tuhan yang sedang terulur kepadamu dan bangkit serta bertekunlah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar